Postingan

Yuk Pahami Dosis dan Cara Pemberian Vaksin Corona: Sinovac hingga Pfizer

Gambar
  Yuk Pahami Dosis dan Cara Pemberian Vaksin Corona: Sinovac hingga Pfizer Berikut dosis dan cara pemberiannya: Sinovac (inactivated virus platform). Disuntikkan dua kali (0,5 ml per dosis) ke seseorang. Penyuntikan kedua dilakukan di hari ke-14 setelah penyuntikan pertama. Sinopharm (inactivated virus platform). Disuntikkan dua kali (0,5 ml per dosis) ke seseorang. Penyuntikan kedua dilakukan di hari ke-21 setelah penyuntikan pertama. AstraZeneca (viral vector/non-replicating platform). Bisa disuntikkan sekali atau dua kali (o,5 ml per dosis) ke seseorang. Jika disuntik dua kali, penyuntikan kedua dilakukan di hari ke-28 setelah penyuntikan pertama. Novavax (protein subunit platform). Disuntikkan dua kali (0,5 ml per dosis) ke seseorang. Penyuntikan kedua dilakukan di hari ke-21 setelah penyuntikan pertama. Moderna (RNA based vaccine platform). Disuntikkan dua kali (0,5 ml per dosis) ke seseorang). Penyuntikan kedua dilakukan di hari ke-28 setelah penyuntikan pertama Pfizer +BioNtech

Wajib Tahu! 6 Langkah Mencegah Penularan Virus Covid-19

Gambar
  Wajib Tahu! 6 Langkah Mencegah Penularan Virus Covid-19 1. Cuci Tangan Sesering Mungkin COVID-19 menyebar bukan melalui udara, melainkan lewat percikan ( droplets ) bersin atau batuk penderitanya. Besar kemungkinan Anda menyentuh benda yang terkena percikan tersebut. Sehingga, penting bagi Anda untuk mencuci tangan sesering mungkin—sesudah melakukan aktivitas apa pun. Cuci tangan di bawah air mengalir dan sabun dengan gerakan yang tepat selama setidaknya 20 detik untuk membunuh virus yang mungkin menempel di tangan Anda. Bila air dan sabun tidak tersedia, Anda bisa menggunakan  hand sanitizer  yang setidaknya mengandung alkohol 60%. 2. Jaga Jarak Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dengan siapa saja yang mungkin batuk dan bersin. Sebab, saat seseorang batuk atau bersin, mereka mungkin mengeluarkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mengandung virus, termasuk virus corona. 3. Hindari Menyentuh Mata, Hidung, dan Mulut Tangan Anda menyentuh banyak permukaan yang mu

Mengenal dan Mencegah Tipes Biar Tak Gampang Kambuh

Gambar
  Mengenal dan Mencegah  Tipes  Biar Tak Gampang Kambuh! Penyebab Tifus Sanitasi yang buruk dan keterbatasan akses air bersih, diyakini merupakan penyebab utama berkembangnya penyakit tipes. Selain itu, anak-anak lebih sering terserang tifus karena belum sempurnanya sistem kekebalan tubuh. Jika tidak segera ditangani dengan baik, diperkirakan tiap satu dari lima orang akan meninggal karena tifus. Selain itu, tifus juga berisiko menimbulkan komplikasi. Gejala Tifus Secara umum, berikut ini adalah gejala-gejala penyakit tipes: • Demam yang meningkat secara bertahap tiap hari hingga mencapai 39°C–40°C dan biasanya akan lebih tinggi pada malam hari • Nyeri otot • Sakit kepala • Merasa tidak enak badan • Sakit perut • Berat badan menurun Pencegahan Hal-hal berikut, sesuai anjuran  AloDokter , dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terserang tifus: • Jaga higinitas makanan dan minuman yang akan dikonsumsi • Cuci tangan sebelum makan, atau setelah dari toilet • Kurangi konsumsi makanan yang

5 Cara Mencegah Penularan HIV, Wajib Tahu!

Gambar
  5 Cara Mencegah Penularan HIV, Wajib Tahu! Cara Mencegah HIV AIDS dengan Khitan Khitan atau lebih sering disebut dengansSunat, merupakan ritual agama yang umum di Indonesia. Bila dilihat dari sisi medis, khitan ternyata memiliki manfaat kesehatan dan tidak memiliki dampak negatif. Menurut  American Academy of Pediatrics,  khitan pada pria tidak mempengaruhi fungsi alat kelamin dan kesuburan. Web MD menambahkan, sebuah penelitian yang dilakukan Unit Penelitian Pencegahan HIV di Afrika Selatan menunjukan bahwa dari 3.000 pria muda, 60% pria yang menjalani khitan memiliki risiko terkena HIV lebih kecil. Cara Mencegah HIV AIDS dengan Menjaga Kesehatan Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Cara mencegah HIV yang mudah ialah meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan. Gejala yang ditunjukkan dari keberadaan HIV dalam tubuh tidak mencolok, kecuali ketika HIV sudah berhasil menyerang tubuh. Saat sistem kekebalan tubuh melemah, bukan t

Kenali Gejala COVID-19!

Gambar
  Kenali Gejala COVID-19! Dalam kasus Covid-19 yang lebih serius, pasien mengalami pneumonia. Pneumonia merupakan kondisi penyakit di mana paru-paru mereka mulai penuh dengan kantong nanah atau cairan. Hal ini menyebabkan sesak napas yang intens dan batuk yang menyakitkan. Sementara itu,  CNN Health  menuliskan 10 gejala utama yang dapat mengindikasikan Anda terinfeksi virus Covid-19 sebagai berikut: 1. Napas pendek 2. Demam 3. Batuk kering 4. Nyeri sendi 5. Penurunan kewaspadaan atau kesadaran 6. Masalah pencernaan 7. Konjungtivis 8. Kehilangan sementara indra penciuman 9. Kelelahan 10. Sakit kepala

3M: Kunci Menekan Penyebaran dan Penularan Virus Corona

Gambar
  Menerapkan 3M Demi Keselamatan Bersama Perilaku disiplin 3M yang termasuk dalam kampanye #ingatpesanibu demi terus menekan penyebaran virus COVID-19 hendaknya diterapkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini. Lantas, apa itu 3M? Penerapan 3M dapat dilakukan dengan menjalankan setidaknya 3 (tiga) perilaku disiplin yaitu: Memakai masker Mencuci tangan Menjaga jarak dan menghindari kerumunan Menurut paparan Wiku Adisasmito berdasarkan penelitian internasional, memakai masker kain dapat menurunkan risiko penularan COVID-19 sebesar 45 persen. Lebih baik lagi adalah mengenakan masker bedah yang mampu menekan penyebaran virus COVID-19 hingga 70 persen. Mencuci tangan merupakan langkah 3M berikutnya untuk menurunkan risiko penularan COVID-19 sebesar 35 persen. WHO menyarankan, cucilah tangan menggunakan sabun/antiseptik selama 20-30 detik dan menerapkan langkah-langkah yang benar. Jika dalam kondisi tertentu, semisal tidak ada air

Cara Mencegah Usus Buntu!

Gambar
  Cara mencegah usus buntu Sampai saat ini belum ada penelitian yang berhasil membuktikan bahwa usus buntu dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup. Akan tetapi beberapa orang terhindar dari penyakit mematikan ini lantaran sering mengkonsumsi makanan berserat tinggi seperti sayur, buah, dan biji-bijian cenderung jarang terkena penyakit usus buntu. Selain itu, untuk mencegah usus buntu Anda disarankan untuk menjaga kadar gula tetap stabil dengan tidak mengonsumsi gula berlebihan. Menurut Kementerian Kesehatan, anjuran konsumsi gula per hari setiap orang sebanyak 10 persen dari total energi. Artinya, orang dengan tingkat aktivitas sedang, dianjurkan mengonsumsi gula maksimal 200 kkal, atau setara empat sendok makan, atau 50 gram per hari.